Gue Pecinta Kucing, jadi gue ke Museum Kucing : Sisi Unik dari Sarawak, Malaysia

Apa yang bisa kita pelajari dari seekor kucing? Pemalas? Nyatanya dialah yang paling populer menjadi teman manusia. Jadi, jangan menilai hanya dari apa yang terlihat, apalagi yang hanya didengar

Kalo kalian ngerasa bosen dengan Malaysia sisi Barat, maka jangan ragu buat mengeksplore sisi Timur yang berbatasan langsung dengan Kalimantannya Indonesia. Orang Malaysia sendiri sih lebih suka menyebut Kalimantan dengan Borneo, sebutan awal dari salah satu pulau besar di dunia ini.

Kota utama yang ada di Malaysia Timur itu ialah Kuching yang menjadi ibukota dari Negara bagian Sarawak. Nama kotanya memang tergolong unik karena mengambil nama hewan yang begitu dekat dengan keseharian kita. Asal nama Kuching ini punya banyak versi, dan yang paling standar ialah karena dulu banyak kucing disana (sesimpel itu). Tapi gue gak bakal membahas itu, melainkan bakal ajak kalian ke museum yang juga unik sesuai nama kotanya. Museum Kucing atau Muzium Kucing atau Cat Museum.

Museum ini berada di atas perbukitan, jadi kalian juga bisa memandang kota Kuching dari sini. Kalian bisa naik taksi dari pusat kota dengan tarif sekitar RM 30 . Gak ada pilihan lain karena gak ada bus lewat sini. Bus juga sebetulnya bisa dibilang hampir jarang ada di kota Kuching.

Cat Museum yang berada di dalam Gedung Dewan Bandaraya Kuching Utara

Masuk Museumnya Gratis ! Iyaaa… Gratisss…. tapiii,,, dasar pinter nya pengelola ya, tetep aja ada cara lain yang dibuat. Meskipun gak ada biaya masuk, tapi kalo kalian bawa kamera baik hp, camdig, ataupun SLR, dikenakan biaya. Hm… cerdik ! Jadi biayanya RM 2 untuk hp camera, RM 3 untuk Camdig, dan RM 5 untuk SLR. Jadi intinya sih ya bayar juga -,-‘

Entrance area

Sekali lagi ini museum, bukan kebun binatang atau penangkaran, jadi jangan harap ada Kucing hidup yang bisa dielus-elus manja. Museum ini hanya memamerkan beragam hal tentang kucing dari mulai jenis, sejarah, hingga orang-orang yang punya cerita khusus tentang kucing.

Terlihat sederhana memang, tapi cukup menarik untuk mengisi liburan selama di Kota Kuching.

Pernak pernik kucing yang ada juga kabarnya dari berbagai negara. Biasanya sih Cat-holic punya patung-patung kecil buat hiasan di rumahnya.

Lucu nya lagi, untuk melengkapi koleksi museum, disini juga ada contoh kuburan kucing yang biasa dilakukan oleh para pecinta kucing untuk mengenang peliharaannya tersebut, Ya, termasuk gue yang dulu juga suka bikin kuburan buat kucing mati.

Jangan lewatkan juga buat beli oleh-oleh. Di sini dijual juga beragam hal tentang Kucing dan Kota Kuching. Dari mulai boneka, patung, lukisan, kaos, gelang, tas, dan lain sebagainya. Gue pun gak mau kalah hits, beli kaos dan patung kecil satu ini yang kami namakan dia Dato’ 🙂

Tertarik? Silahkan dikunjungi